Rabu, 20 April 2011

FF - She Is My Girlfriend!!! (GBom Couple is Back!)

Title :She Is My Girlfriend!!! (GBom Couple is Back!)
Part 1/3
Genre : romance,comedy
Cast : 
  • kwon Ji yong (BigBang)
  • Choi Seung Hyun (BigBang) : kakak park bom
  • sandara (2ne1) : kakak jiyong
  • Park bom (2ne1)
Author : arinilulu
Note : tulisan bergaris miring tandanya dia lagi ngomong dalem hati or,lagi di telfon/sms ^^ thanks~ happy reading sist, dont forget leave comment yah~


Jiyong mulai mempercepat langkahnya. Senyumnya mengembang dan badannya terus bergoyang. Hari ini sudah hari ke 4 jiyong terus mengunjungi rumah park bom. Gadis pujaannya yang ia temui di bis ketika berangkat ke kampus.
“pokoknya,kali ini,bunga yang aku beli harus sampai pada park bom!” tekad jiyong membara.

Sesampainya di depan rumah park bom,jiyong mulai memanggil-manggil nama park bom berulang kali. 10 menit tanpa jawaban... 20 menit tanpa jawaban... hingga 30 menit tanpa jawaban, jiyong melempar kerikil kecil kearah jendela kamar park bom.
“park bom my love!!! Keluar dong!!! Ini aku,jiyong!!!” jiyong terus berteriak meskipun pada menit ke 45 tidak ada jawaban.
Namun Jiyong terus berusaha sampai park bom keluar.

Perjuangan jiyong tidak sia-sia. Beberapa menit kemudian pintu rumah park bom perlahan-lahan terbuka.
“ngapain teriak-teriak depan rumah orang? Norak tau gak!” yang keluar ternyata seorang laki-laki bertubuh tinggi dan bermata tajam.
“loh,kamu siapa? Ngapain kamu di rumahnya park bom?” jiyong memasang muka penasaran.
“saya kakaknya park bom. Heh! Yang harusnya dipertanyakan itu kamu! Siapa kamu pagi-pagi gini udah bikin rusuh!?”
Jiyong berpose beberapa detik dahulu baru memperkenalkan namanya, “kenalkan,namaku kwon jiyong. Dan aku, calon suami park bom.” Dengan segala percaya diri yang ada, jiyong memperkenalkan dirinya sebagai calon suami park bom.
“apaan? Enggak enggak! Gak sudi deh punya adek ipar kayak kamu. Udah mendingan kamu,pergi!!!”
“eeee... ta..ta...tapi...”
“satu lagi,jangan pernah bawa bunga layu buat park bom.” Ujar laki-laki itu sangar.
Walaupun kakak park bom mengusirnya,tapi jiyong terus berusaha masuk.

Mendengar suara berisik dari luar, park bom datang untuk melihat keadaan.
“hyun, ada apaan sih?”
“bukan apa-apa. Ada orang gila yang maksa ketemu kamu.”
 Kakak park bom yang ternyata bernama seung hyun itu terus mendorong jiyong untuk pergi dari rumah.
“itu kan jiyong...”
“bom!!! Saranghe!!!” jiyong berteriak sekeras-kerasnya berharap bom dapat mendengar suaranya.
“BERISIIIKKKKK!!!!!” tangan hyun menyumpal mulut jiyong dengan sendal yang dipakainya.

Setelah mengunci pagar,hyun membawa masuk park bom ke dalam rumah dan meninggalkan jiyong yang masih berdiri di pinggir jalan menunggu park bom.
“pokoknya, aku gak setuju kalau adikku pacaran dengan... siapa tadi namanya? Jiyong? Ahhh... siapalah itu terserah! Pokoknya aku gak setuju!”
“kak,tapi jiyong itu baik loh...” park bom berusaha membela jiyong,tapi usahanya sia-sia karena hyun tetap tidak mau mendengarkan.
“mendingan kamu sama si daesung tetangga sebelah aja,dari pada sama dia!”
*BRAKK* hyun membanting pintu kamarnya.

@kantin Kampus
“galak banget sih kakak kamu. Padahal aku kan datang dengan penuh perdamaian. Eh malah diusir.”
Ujar jiyong yang akhirnya berkesempatan bertemu dan duduk berdua dengan bom di kampus.
“dia emang gitu,Biarin aja... lagian kamunya juga ngapain pagi-pagi udah teriak-teriak di depan rumah aku?”
“aku kan... Cuma mau ketemu pacar aku tercinta...hehehe”
“ihh apaan sih,kita aja baru kenal seminggu yang lalu”
walaupun omongan bom berisi pertentangan, namun muka bom memerah tersipu malu mendengar perkataan dari jiyong.

Ditengah suasana indah berdua,tiba-tiba saja hyun datang.
“minggir minggir,yeee... di bilang jangan deketin bom lagi,masih aja ngeyel” hyun menyerobot ketengah-tengah jiyong dan bom.
“loh? Kamu ngapain di sini?enak aja maen usir. Di kira ini kampus punya nenek moyang kamu apa.” muka jiyong kesal sekaligus keheranan melihat ada hyun di kampusnya.
“kampus ini emang bukan punya nenek moyangku,tapi ayahku. Puas?”
Jiyong terdiam seketika mendengar perkataan hyun. Berhubung jiyong anak baru di kampus itu,jadi Dia tidak tau kalau sesungguhnya kampus tempat ia kuliah adalah milik ayah hyun yang juga ayah dari bom.
“sampai kapanpun,gak akan aku restuin hubungan kaliah berdua! Titik” hyun menarik tangan bom untuk pergi meninggalkan jiyong.

nanti aku sms...” ujar park bom kepada jiyong tanpa menggunakan suara.

*malam hari*
Jiyong terus memperhatikan hpnya yang tergeletak di atas meja.
Niit...niit... suara dering sms jiyong berbunyi. Secepat kilat jiyong menyambar hpnya dan membuka sms yang ternyata dari park bom.

Bom     : udah tidur? Maaf tadi kakakku emang ngeselin banget
Jiyong :Belum kok... belum bisa tidur kalo belum baca sms dari kamu hehe. Hhh... kakakmu itu bener bener deh...
Bom     :Dia emang pemilih banget orangnya. Mangkannya sampe sekarang dia juga belum punya pacar. Hhihhii
Jiyong :Oh ya? Kasian...
Bom     :Loh,emangnya kamu udah punya pacar?
Jiyong :Ada kok. pacar aku kan kamu hehehe *jadi malu* kamu mau gak jadi pacar aku?

Jantung jiyong berdegup kencang menunggu balasan dari park bom.

Niit... niit... 5menit kemudian hp jiyong berbunyi. Jiyong buru-buru membuka dan membaca sms yang diterima hpnya.
Ternyata,
Taeyang : jangan lupa balikin utang duit 50rb kemaren!

“aduh malah si taeyang  yang bales! Nagihin utang pula. Gak tau apa temen lagi galau hatinya!” jiyong terus ngedumel tanpa henti.

*paginya* @kampus

“bom! Kok gak bales sms aku semalem?” jiyong menghampiri bom di ruangannya.
Tanpa menjawab pertanyaan jiyong,Park bom hanya tersenyum kecil.
“bom? Marah ya?”
“ahaha enggak kok.. aku Cuma,” belum selesai bom melanjutkan kata-katanya, seorang laki-laki memanggil park bom dari belakang.
“Park Bom nuna!”
“seungri?”
Senyum bom semakin lebar melihat laki-laki bernama seungri yang ada di depannya.
“mmm... jiyong aku tinggal dulu yah.” Ujar park bom kepada jiyong.
“eee... tapi...”
Jiyong mencoba mencegah park bom tapi gagal. Park bom sudah lebih dulu meninggalkannya bersama seungri.

“siapa sih seungri itu!” jiyong mengendus kesal.

Rasa penasaran jiyong yang semakin besar membuat jiyong terus mengikuti kemanapun Bom dan seungri pergi. Setelah beberapa hari mengintai,jiyong hanya berhasil mendapatkan informasi bahwa seungri adalahseorang remaja yang baru memasuki bangku kuliah.

“di liat juga aku udah tau kalo si seungri itu lebih muda dari ku! Yang aku butuhin adalah informasi tentang hubungan mereka berdua! Bukannya malah asal usul si seungri itu muncul!”
Jiyong menghabiskan minuman kalengnya dalam sekali teguk.
“siapa sih seungri ituuu!!!!”
*pletakk*
Jiyong melempar minuman kalengnya ke belakang. Tanpa sengaja minuman kaleng itu mengenai hyun yang sedang berjalan di belakang jiyong.

“hoy!” bentak hyun.
“aduh mampus deh aku...” keringat mulai bercucuran di dahi jiyong. “mian,ga..gak sengaja hyung...”
 “kamu lagi kamu lagi... kamu tuh ya! A..” kalimat hyun terpootng karena suara hp jiyong berdering.

“sebentar hyung,” jiyong mengangkat telponnya.
kamu dimana? Aku udah nyampe di kampus kamu nih, aku lagi di taman yang ada pohon besarnya.”
“dari situ lurus aja terus nuna,ntar juga ketemu aku.”
“sebentar... ohh iya iya aku bisa liat kamu dari sini, aku kesana ya!”

Tuut...tuut...tut... telpon terputus.

Seorang wanita cantik berlari sambil melambaikan tangannya kearah jiyong.
“pasti tadi kamu lupa bawa.” Ujar wanita itu kepada jiyong sambil menyerahkan bekal makan siang jiyong.
“hei hei...” hyun menyenggol tangan jiyong berkali-kali.
“makasih nuna... *bow* ihh ihh apaan nih si hyung” jiyong risih karena tangannya terus di senggol oleh hyun.
“dia itu siapa?” bisik hyun yang tiba-tiba menjadi kalem.
“nuna ku, dia seumuran sama kamu sepertinya. Emang kenapa?”
“kenalin ke aku dong...”

“hidihhh... ini orang.... kesempatan amat!” kata jiyong dalam hati. Namun karena jiyong merasa bersalah atas insiden kaleng tadi,maka jiyong bersedia memperkenalkan nunanya kepada hyun.
“nuna kenalkan,ini choi seung hyun, hyung, ini nunaku, sandara park”
Sandara dan Top saling berjabat tangan. Mereka berdua terlihat sedikit malu-malu untuk menatap muka satu sama lain. Jiyong yang merasakan hawa tidak baik di antara keduanya,langsung menyuruh nunanya pulang.
“udah,nuna pulang dulu aja gih...” usir jiyong.
“mau aku anterin?” ujar hyun menawarkan tumpangan.
“enak aja! Nunaku bisa pulang sendiri kok.” Jiyong tidak rela nunanya diantar oleh laki-laki kejam seperti hyun.
“gak perlu repot-repot, aku bisa pulang naik taxi aja...” suara lembut sandara semakin membuat hyun terbang.

Sesaat setelah sandara pergi,hyun langsung meminta nomer hp sandara kepada jiyong,tapi jiyong tidak memberikannya semudah itu.
“ayolah,jiyong. Gini deh,kamu boleh kencan sama adekku asal kamu kasih aku nomer hp sandara. Gimana?” hyun membuat suatu pertukaran.
“enggak! Kalo hyung kencan sama nuna aku, aku mana bisa kencan sama bom. Ntar kalo hyung sama nunaku menikah,ntar aku sama bom jadi sodara dong... enggak enggak enggak!” jiyong terus menolak.
“bener juga ya...”
Mereka berdua akhirnya terdiam.
“bagaimana kalau kita taruhan? Siapa yang bakal pacaran duluan,dia yang menang!” hyun mendapatkan sebuah ide cemerlang.
“ya kalo gitu aku yang menang. Kan aku udah pacaran sama bom.” Kata jiyong dengan penuh percaya diri.
“ngarang! Kapan? Lagian yang aku tau,bom udah punya pacar 2 hari yang lalu.”
“APAAAA????!!!”
Mulut jiyong menganga lebar. Hatinya seperti tersambar petir yang disertai badai. Seluruh badannya diam mematung mendengar pernyataan dari hyun.

“Cuma bohong kok...” kata hyun santai tanpa rasa bersalah.
“choi seung hyun!!!!!!”
Jiyong yang dibohongi hyun sudah bersiap-siap ingin membunuh hyun saat itu. namun hyun berhasil kabur menghindari amukan jiyong yang super ganas melebihi dirinya.
dasar hyung! Benar benar king of evil!”


====VIP==== 
bersambung yah ^^ please need ur comment ^^

1 komentar: